Pengantar Telematika
Nama : Nurma Yeni Yuli Lestari
Kelas : 4 KA 40
Npm : 15111365
Dosen : Rifki Amalia
Nama : Nurma Yeni Yuli Lestari
Kelas : 4 KA 40
Npm : 15111365
Dosen : Rifki Amalia
1.
Jelaskan dengan lengkap dan
gambarkan antarmuka operasi sistem yang bersentuhan langsung dengan user : CLI
dan GUI.
Antarmuka
Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan
sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi.
Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan
langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) dan Graphical
User Interface(GUI).
Command Line
Interface(CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana
pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal.
Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi
memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama
CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating
System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada
Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI
pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah
commandshell.
GUI adalah tipe antarmuka yang
digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar
grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat
penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball.
Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window,
icon, menu, pointing device).
Pengguna komputer yang awam seringkali menilai sebuah
sistem operasi dari GUI-nya. Sebuah sistem operasi dianggap bagus jika tampilan
luarnya (GUI-nya) bagus. Padahal, seperti telah dijelaskan sebelumnya, komponen
sistem operasi tidak hanya GUI, sehingga penilaian terhadap sebuah sistem
operasi tidak bisa hanya dari satu komponen saja. Karena GUI adalah kesan
pertama pengguna dengan sistem operasi itu, setiap pengembang sistem operasi
berlomba-lomba mengembangkan GUI-nya dengan keunggulannya masing-masing.
Sejarah mencatat bahwa Xerox PARC (Palo Alto Research
Center) yang pertama kali meriset tentang GUI. Pada tahun 1984, Apple merilis
Macintosh yang menggunakan GUI hasil riset Xerox PARC. Beberapa tahun kemudian,
Microsoft merilis sistem operasi Windows-nya yang juga menggunakan GUI. Apple
mengklaim bahwa Microsoft mencuri ide dari Apple.
Seperti halnya CLI, tiap-tiap sistem
operasi juga memiliki nama tersendiri untuk komponen GUI-nya. Pada Apple Mac OS
X, GUI-nya disebutAqua. Microsoft memberi nama GUI Windows XP sebagai Lunar dan
GUI Windows Vista sebagai Aero. Pada Linux,
ada dua pengembang utama desktop environment pada Linux, yang
masing-masing menghasilkan produk KDE (K Desktop Environment) dan GNOME.
KDE digunakan pada beberapa distro seperti SuSE dan Mandrake, sedangkan GNOME
dipakai pada beberapa distro seperti Fedora Core dan Ubuntu.
Gambar :
2.
Jelaskan
perkembangan middleware dari waktu ke waktu yang dapat dikategorikan sebagai
berikut :
a. OLTP
b. RPC
a.
On
Line Transaction Processing (OLTP), merupakan perkembangan awal dari koneksi
antar remote database. Pertama kali ditemukan tahun 1969 oleh seorang engineer
di Ford, kemudian diadopsi oleh IBM hingga kini dikenal sebagai proses OLTP.
DIGITAL ACMS merupakan contoh lainnya yang sukses pada tahun 70-an dan 80-an.
UNIX OLTP lainnya seperti: Encina, Tuxedo pada era 80-an, serta DIGITAL CICS
untuk UNIX yang memperkenalkan konsep dowsizing ke pasar.
b.
Remote
Procedure Call (RPC), menyediakan fasilitas jaringan secara transparan. Open
Network Computing (ONC) merupakan prototipe pertama yang diperkenalkan awal tahun
70-an. Sun unggul dalam hal ini dengan mengeluarkan suatu standar untuk koneksi
ke internet. Distributed Computing Environment (DCE) yang dikeluarkan oleh Open
Systems Foundation (OSF) menyediakan fungsi-fungsi ONC yang cukup kompleks dan
tidak mudah untuk sis administrasinya.
Gambar
OLTP
Gambar
RPC
http://studyclubshare.blogspot.com/2013/06/middleware.html
3. Jelaskan dan sebutkan masing-masing DBMS
B. MACAM-MACAM DBMS (DATBASE MANAGEMENT SYSTEM)
3. Jelaskan dan sebutkan masing-masing DBMS
B. MACAM-MACAM DBMS (DATBASE MANAGEMENT SYSTEM)
Beberapa software atau perangkat
lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain :
1) MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat
lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system)
atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di
seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis
di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang
dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas
semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang
mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy
widenius.
Kelebihan MySQL antara lain :
1. free (bebas didownload)
2. stabil dan tangguh
3. fleksibel dengan berbagai
pemrograman
4. Security yang baik
5. dukungan dari banyak komunitas
6. kemudahan management database
7. mendukung transaksi
8. perkembangan software yang cukup
cepat.
2) ORACLE
Sejarah Singkat Oracle
Perusahaan Oracle didirikan pada
tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison
yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun
sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server
di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori
database relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara simultan
oleh Edgar F. Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan
seorang penemu lain yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan
pertama yang menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya
DB2. Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya
akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar database-server sistem
operasi Unix dan Windows ).
Larry melihat perkembangan teori
model relasional dan implementasi database relasional dalam DB2. Ia yakin bahwa
model relational adalah “way of the future” dan memutuskan untuk
mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk
database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi
IBM dalam pasar database server di mainframe, terutama database bermodel
relasional.
Sekitar pertengahan tahun 1980an,
Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar mainframe, yakni ke
sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp mendiversifikasi Oracle
(versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan Linux (versi 8.x,
tahun 1997). Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga
produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS),
development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite
(Oracle Apps).
Pengertian Oracle
Oracle adalah relational database
management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka,
komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien
dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
·
Menangani
manajemen space dan basis data yang besar
·
Mendukung
akses data secara simultan
·
Performansi
pemrosesan transaksi yang tinggi
·
Menjamin
ketersediaan yang terkontrol
·
Lingkungan
yang terreplikasi
Database merupakan salah satu
komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi
yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang
kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database
dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan
software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang
gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL,
MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL.
Oracle merupakan DBMS yang paling
rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif
terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara
lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan
bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak
selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang
bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan
lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
3) FIREBIRH
Sejarah Firebird
Firebird adalah salah satu aplikasi
RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open source.
Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi
beta dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun
entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara
open source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan
programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut
lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini dan
kemudian akhirnya diberinama Firebird.
Pengembangan codebase Firebird 2
dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1
berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara
besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2.
Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan
seluruh tim dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan.
Dengan dirilisnya Firebird 1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada
Firebird versi 2.
Pada bulan April 2003, Yayasan
Mozilla memutuskan mengganti nama web browser mereka dari ”Phoenix” menjadi
”Firebird”. Keputusan ini ditanggapi dengan serius oleh proyek Firebird
Database dengan asumsi bahwa hal tersebut bisa membingungkan user karena dua
produk berbeda menggunakan nama yang identik. Protes atas hal ini berlanjut
hingga para pengembang Mozilla membuat satu pernyataan yang jelas bahwa nama
Firebird dalam kenyataannya adalah ”Mozilla Firebird”. Pernyataan ini juga
membuat memperjelas bahwa nama Mozilla Firebird merupakan sebuah ”codename”
atas proyek web browser yang tengah dikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9
Februari 2004, Mozilla akhirnya mengganti kembali nama browser mereka sebagai
Mozilla Firefox, Dengan demikian hal tersebut secara otomatis menghilangkan
kebingungan para pengguna.
Firebird dan Interbase. Firebird
(juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang
menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003.
RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix.
Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia
merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah
Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama”
dikembangkan oleh Borland.
Namun dalam perkembangannya,
Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan
Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source,
sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server
yang FREE. Kalau dikaitkan dengan support,
tentunya jelas beda karena produk komersial dan free. Dalam konsep teknik
programmingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird lebih banyak dan
menjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi client-server (port) dan
integritasnya. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi
di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul
aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0.
Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License
1.1.
Pengguna Firebird
Open source DBMS ini dimotori oleh
para developer Interbase 6.x open-source. Jika pernah menggunakan produk-produk
RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle, DB2, Informix, dan lain-lain, kita tidak
akan kesulitan dalam mengenal Firebird. Mengapa Firebird? banyak orang
menggunakan produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun sangat mahal,
sehingga banyak yang ingin belajar harus mencari versi ‘bajakan’ dari produk
tersebut untuk bisa belajar. Alasannya sederhana, ingin belajar RDBMS berkelas
enterprise tetapi tidak usah membayar.
Kalangan-kalangan seperti inilah
yang seringkali memanfaatkan Firebird. Produk ini gratis dan berkelas
enterprise. Selain itu Firebird juga digunakan para pelaku bisnis, mereka ingin
solusi sistem informasi berskala besar (enterprise), namun mereka juga ingin
menghindari harga yang sangat mahal dan biaya maintenance yang juga sangat
mahal. Produk ini mampu bersaing dengan produk-produk berkelas seperti Ms-SQL
Server atau Oracle sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan, performa,
apapun anda menamakannya, Firebird benar-benar bisa dibandingkan,dan yang lebih
penting Firebird is totally Free.
Kalau memang Firebird Hebat,
berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang populer saat ini? jawabannya
sederhana, Firebird mempunyai developer yang tangguh, support yang tangguh,
tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang tangguh.
4) Microsoft SQL server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah
perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain
untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai
fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk
database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam
pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
DBMS merupakan suatu system
perangkat lunak untuk memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara,
mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS,
user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan
RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis
DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS
(Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat
dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah
RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama;
sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya
Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.
5) Visual Foxpro 6.0
Pada tahun 1984, Fox Software
memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu
FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin
pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun
1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan
pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman
berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk
berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat
membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro
menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu
pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi
tuntutan zaman.
Model data yang digunakan Visual
FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling
sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling
popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang
disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel
atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan
dengan relasi lain.
6) Database Desktop Paradox
Database desktop merupakan suatu
program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland
Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di
dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL,
Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan
memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya
Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel,
berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database
seperti pada Ms. Acces.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar