Rabu, 21 November 2012

Perusahaan Go Public

PT UNILEVER INDONESIA

Nama : Nurma Yeni Yuli Lestari
Kelas : 2 KA 40
Npm  : 15111365
Dosen : Anisah


STRUKTUR ORGANISASI


Berikut adalah bagan struktur organisasi yang dimiliki oleh Unilever Indonesia :
Pada bagan Pembagian struktur organisasi PT Unilever Indonesia di atas , dapat diketahui bahwa Pembagiannya berdasarkan pada product yang dihasilkan oleh masing masing divisi , dan juga dibagi berdasarkan fungtionalnya , berikut adalah perinciannya:
Pembagian pertama adalah berdasarkan pada product yang dihasilkan:
  • Director Food: adalah orang yang mengatur segala kegiatan berkaitan dengan produk makanan yang dihasilkan Unilever 
  • Director Ice Cream adalah orang yang mengatur segala kegiatan berkaitan dengan produk ice cream yang dihasilkan Unilever
Pembagian kedua adalah berdasarkan functionalnya:
  • Chief financial officer adalah orang yang mengatur segala kegiatan berkaitan dengansemua keuangan yang ada pada Unilever.
  • Home dan personal care adalah bekerja mengurusi semua yang ada di dalam perusahaan , berkaitan dengan individu kepegawaian.
  • Supplaychain adalah bagian untuk Mengatasi permasalahan bahan baku (suply chain)
  • Customer development adalah bagian untuk mengurusi tentang masalah customer, merangkul customer sebanyak banyak nya.
  •   Human Resources dan corporate relation: adalah bagian untuk human resource dan hubungan antar perusahaan atau yang bekerjasama dengan perusahaan.
Dapat dilihat pada gambar bagan struktur organisasi di atas, bahwa setiap pembagian director mempunyai sub divisi yang berada di bawahnya. Contohnya director home dan personal care,mempunyai sub divisi yaitu comercial HPC dan Marketing HPC , setiap kegiatan yang dilakukan olehdua divisi yang ada di bawah director , akan ada dibawah pengawasan director, begitu pula pada marketing HPC ada home care dan personal care , home care dan personal care akan berada di bawah pengawasan marketing HPC sehingga segala pngaduan kerja harus melalui marketing HPC dan tidak boleh langsung ke director.

       Produk yang di produksi oleh pt unilever adalah sebagai berikut :

Foods & Beverages

"Unilever adalah salah satu dari perusahaan produsen produk makanan terkemuka dunia. Semangat kami untuk memahami apa yang diinginkan dan diperlukan masyarakat dari makanan mereka - dan apa yang mereka sukai darinya membuat brand-brand kami menjadi pilihan masyarakat."
Bango Bango, benar-benar kecap.
Blue Band satukan hati bersama anak-anak.
Buavita  jus buah yang enak dan berkualitas
Royco Memberdayakan wanita Indonesia dan membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarga
Sariwangi Hangatnya kebersamaan bersama Sariwangi.
Wall's membawa keceriaan dan kegembiraan dalam kebersamaan.

Home Care

Di berbagai belahan dunia, kami memimpin pasar produk-produk perawatan rumah (home care brands), seperti Rinso, Sunlight, dan SuperPell. Dengan rumah atau pakaian yang bersih dan terawat, brand-brand kami lebih dari sekedar kebersihan, kami membantu Anda mendapatkan yang terbaik dari kehidupan.

Home & Personal Care

CIF Membersihkan Noda Membandel dengan Mudah.

Domestos Melindungi Keluarga Anda dari Berbagai Jenis Nyamuk dan kuman Penyebab Penyakit  

Pureit Pemurni Air Tanpa Gas Tanpa Listrik  
Rinso memberikan hasil cuci yang paling bersih dan pengalaman berpakaian yang terbaik.  
Sunlight merupakan pembersih ampuh yang membuat peralatan rumah tangga menjadi lebih mudah dibersihkan. 
Vixal Kembalikan Permukaan Bersih Mengkilap.

Wipol bersihkan lantai secara menyeluruh dan bebas kuman 

 Personal Care 

Brand-brand perawatan pribadi kami, seperti Axe, Dove, Lux, Pond’s Rexona, dan Sunsilk dikenal dan dicintai di seluruh dunia. Mereka membantu konsumen kami terlihat baik, dan merasa baik, yang pada akhirnya membantu mereka lebih menikmati hidup.
Axe memberi pria Indonesia keunggulan tersendiri dalam mendapatkan pasangan kencan.
Citra memberikan wanita kecantikan alami secara keseluruhan.
Clear secara aktif memberikan jalan kerluar terbaik dari Ketombe dan masalah-masalah kulit kepala lain.
Dove brand kecantikan untuk anda yang percaya keindahan datang dalam berbagai bentuk, ukuran dan usia.
Lifebuoy berbagi sehat – Menularkan kebiasaan cuci tangan dengan sabun kepada anak-anak sekolah.
Lux mendorong kaum perempuan untuk berani menggali potensi kecantikan dalam dirinya. 
Pepsodent membebaskan anak dari gigi berlubang melalui program edukasi perawatan dan kesehatan gigi.
Pond's memahami bahwa wanita selalu merasa berkepentingan dengan kulit yang indah.
Rexona tidak akan pernah membuat para pria dan wanita Indonesia takut lagi terhadap keringat di bawah ketiak dan bau badan.
She salah satu merek cologne untuk remaja putri dengan kesegaran yang tahan lama untuk meningkatkan pede mu
Sunsilk mendorong remaja untuk mandiri dan menyadari potensi mereka.
Vaseline Kulit sehat, setiap hari. Terpercaya selama lebih dari 135 tahun.
Zwitsal Dipercaya menemani cerianya perjalanan Bunda bersama si Kecil Terbukti tested hypoallergenic.
Marketing Dalam PT UNILEVER
Strategi PT Unilever Indonesia Dalam Menghadapi Dunia Usaha Yang Semakin Kompetitif.
PT Unilever merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi barangkonsumen demi memenuhi kebutuhan akan nutrisi, kesehatan dan perawatan pribadi sehari-hari dengan produk-produk yang membuat para pemakainya merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan. Untuk menjaga keeksistensiannya dalam persainganglobal maka PT Unilever mempersiapkan beberapa strategi diantaranya sebagai berikut :
  • BERFOKUS PADA PELUANG PASAR 
PT Unilever Indonesia dalam menjaga ke eksistensiannya di dalam persaingan globalyang semakin meningkat melakukan promosi melalui media elektronik. Namun dalamkehidupan sehari-hari promosi yang dilakukan PT Unilever Indonesia tidak hanya lewatmedia elektronik tetapi banyak juga melalui media cetak, sponsorship, mengadakan event-event yang memasukkan produk-produk dari PT Unilever seperti Kecap Bango, Pepsodent,Shampo Pantene, dan lain-lain. Karena jika promosi yang dilakukan hanya melalui mediaelektronik maka PT Unilever Indonesia tidak mendapatkan keuntungan yang optimal.Masyarakat di Indonesia terdiri dari berbagai kalangan dan tingkatan sosial yang beragam.Jika perusahaan tidak bisa menyentuh hati masyarakat semua kalangan maka perusahaantidak dapat berkembang pesat. Makna dari iklan yang ditawarkan oleh perusahaan juga harus bisa dipahami oleh berbagai kalangan, karena iklan adalah salah satu cara promosi yang bisadilakukan oleh perusahaan agar dapat memperoleh keuntungan yang optimal.
Selain melalui iklan elektronik proses pemasaran yang dilakukan Unilever jugamenggunakan berbagai cara, diantaranya dengan berbagai program pemasaran yang dapatmenarik perhatian pelanggan. Kupon belanja gratis produk unilever adalah salah satu cara promosi yang dilakukan oleh Unilever, selain itu diskon-diskon yang diberikan juga banyak menarik perhatian pelanggan yang berasal dari kalangan masyarakat menengah kebawah.Iklan itu sendiri adalah kandungan utama dari manajemen promosi yang menggunakanruang media bayaran untuk menyampaikan pesan, sementara para klien dan praktisi periklanan memandangnya hanya sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan konsumen.Iklan ini merupakan bagian dari bauran promosi, yang terdiri dari pemasaran langsung, PR (Public Relations), promosi penjualan, dan penjualan personal.
Peranan merek produk juga sangat berperan penting, karena merek merupakan simbol dari sebuah produk yangdipasarkan. Bahkan dalam satu perusahaan terdapat berbagai macam merek yang berbeda- beda.Pemasaran berskala besar seperti ini hanya satu daripada beragam program promosiyang dilakukan Unilever, promosi inter-personal langsung ke pelanggan juga dilakukan olehUnilever dengan memberikan keuntungan khusus yang diberikan pada pelanggan setia pengguna produk Unilever.
Dengan program pemasaran ini diharapkan Unilever dapatmencakup pangsa pasar yang luas di pasar konsumen Indonesia.Dalam pemasaran global, eksistensi perusahaan diperlukan dalam mengembangkanide pemikiran, baik dalam cakupan nasional maupun internasional. Dalam hal ini khususnya perusahaan Unilever harus bisa membuat sebuah grand design mahakarya khususnya pemasaran global yang menuntut sebuah keajaiban-keajaiban dalam mengembangkan karir sebuah perusahaan khususnya unilever selain memantau jalannya proses globalisasi dari para pesaing.
Mutlak adanya selalu diadakan apa yang disebut dengan inovation treatment dalam setiap sesi langkah-langkah perusahaan.Unilever juga terus mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen, melakukaninovasi dan aktivasi produk, serta terus membangun citra produk. Hal ini merupakan sebagiandari strategi perusahaan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan kepercayaankonsumen terhadap brand-brand Unilever. Komunikasi yang disampaikan melalui iklan di berbagai media cetak maupun elektronik sangat efektif dan langsung mengenai sasaran,untuk evaluasi kedepannya PT Unilever Indonesia,Tbk akan melakukan 4 hal demi tetap memilikicitra baik pada konsumennya, antara lain: branding, design, technical printing,dan merchandising 
. Sehingga dengan cepat hal tersebut dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi produk-produk yang dikeluarkan oleh PT. Unilever.Promosi strategi yang dapat dilakukan oleh PT Unilever yaitu:
  1. Periklanan semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasayang dibayar oleh suatu sponsor tertentu.
  2.  Promosi Penjualan Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginanmencoba atau membeli suatu produk atau jasa. 
  3. Hubungan Masyarakat dan Publisitas berbagai program untuk mempromosikandan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. 
  4. Penjualan Secara Pribadi interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesan 
  5.  Pemasaran Langsung penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan ataumendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan Pendekatan penjualan dan promosi penjualan akan efektif dan efisien apabiladirancang dengan menerapkan pola regionalisasi atau diterapkan di daerah-daerah ataukawasan tertentu. Unilever sudah menerapkan pola regionalisasi karena Unilever telahmemiliki pabrik-pabrik atau juga cabang perusahaan di tiap-tiap negara. Hal ini dilakukanagar setiap negara dapat membeli produk yang sesuai dengan keinginan dan kebiasaan mengkonsumsi produk yang sangat erat hubungannya dengan cita rasa negaranya
Tbk dengan Lifebuoy-nya lebih memfokuskan produknya pada jenis konsumen yaitu keluargadengan memproklamirkan Lifebuoy-nya sebagai sabun mandi kesehatan keluarga. Selainmelirik keluarga sebagai target pemasaran produknya, PT Unilever Indonesia Tbk jugamengeluarkan program sosial masyarakat yaitu ‘Kampanye Cuci Tangan dengan Sabun’ yangsekaligus sebagai ajang promosi bagi Lifebuoy.5.Government PT Unilever Indonesia Tbk melahirkan trashion sebagai bagian dari program ‘Greenand Clean’. Di dalam program ini, PT Unilever Indonesia Tbk melibatkan sekitar 500 iburumah tangga yang tergabung dalam Komunitas Ibu Bersinar Sunlight untuk berperan sertadalam pembuatan tas daur ulang dari sampah plastik bekas kemasan produk yang lebihdikenal dengan trashion. Komunitas yang telah membentuk 53 sentra ini tersebar di beberapakota yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Makasar.
Program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang sejalan dengan UU 18 tahun 2008 tentang PengelolaanSampah yang mewajibkan pelaku usaha untuk bertanggungjawab dalam mengelola sampahyang berasal dari produk dan/atau kemasan yang dibuat.6.SuppliersSalah satu produk teh dari PT Unilever Indonesia Tbk yaitu SariWangi baru sajameluncurkan pruduk terbarunya yaitu SariWangi Gold Selection. Produk ini adalah produk yang memenuhi keinginan para kalangan premium. Untuk produk terbarunya itu, PT Unilever Indonesia Tbk mencari supplier lain dimana pasokan bahan bakunya memiliki karakteristik yang sesuai dengan karakteristik produk terbarunya tersebut. Karena itulah supplier dari produk SariWangi regular berbeda dengan supplier dari produk SariWangi Gold Selection.Kualitas supplier akan sangat berpengaruh pada kualitas produk tersebut.
Sehingga PT Unilever Indonesia Tbk sangat berhati-hati dalam pemilihan supplier.7.Demographic & cultural Menurut majalah Businessweek, PT Unilever Indonesia Tbk karakteristik demografisdi Indonesia sangat ideal atau cocok dengan PT Unilever Indonesia Tbk. Produk-produk yangdihasilkan oleh PT Unilever Indonesia Tbk telah mampu memenuhi kebutuhan para penduduk Indonesia dengan berbagai produk yang dihasilkannya yang dapat dinikmati oleh semuakalangan usia dan semua kalangan kelas ekonomi. Misalnya produk Pepsodent yang dapat dinikmati oleh semua kalangan usia (Pepsodent kids sampai Pepsodent untuk orang dewasa)dan semua kalangan kelas ekonomi (Pepsodent regular sampai Pepsodent untuk perawatankhusus).
Penduduk Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia pun dapat diatasioleh PT Unilever Indonesia dengan membentuk jaringan distrribusi yang baik. Sehingga produk-produk PT Unilever Indonesia Tbk dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesiadari perkotaan hingga pelosok pedesaan. Karakteristik demografis yang ideal inilah yangmembuat PT Unilever Indonesia Tbk menjadi terkenal merajai pasar di Indonesia.8.InternationalKebijakan dalam PT Unilever Indonesia Tbk dipengaruhi pula oleh lingkunganinternasional. Salah satunya adalah kebijakan PT Unilever Indonesia Tbk dalam program peningkatan gizi anak. PT Unilever Indonesia Tbk melalui produk Blue Band mengeluarkan program untuk meningkatkan gizi anak-anak yang kurang mampu bi beberapa negara bekerjasama dengan UNICEF.
Selain itu, beberapa program dan produk dari PT Unilever Indonesia juga bekerja sama dengan WHO.9.PoliticalKondisi politik Indonesia yang sering tidak stabil membuat keadaan ekonomi yangada di Indonesia pun menjadi tidak stabil pula. Keadaan ini akan menjadi perhatian PTUnilever Indonesia Tbk dalam menjalani kegiatan organisasi sehari-hari maupun dalammembuat keputusan. Misalnya keadaan ekonomi yang tidak stabil akibat kondisi politik yangtidak menentu membuat PT Unilever Indonesia Tbk untuk mengurangi jumlah produksinya.Dan bila kondisi politik stabil yang diikuti dengan keadaan ekonomi yang stabil pula, makaPT Unilever Indonesia Tbk akan membuat keputusan untuk menaikkan jumlah output produksi.10.TechnologicalPT Unilever Indonesia Tbk telah memiliki tujuh buah pabrik di Indonesia. Pabrik- pabrik berteknologi tinggi tersebut berlokasi di Cikarang dan Rungkut (Surabaya) dengankapasitas 76.000 ton per tahun. Dan PT Unilever Indonesia Tbk baru saja menambah pabrik teknologi tingginya dengan meresmikan pabrik perawatan kulit (skin-care) miliknya yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang dimana investasi awalnya sebesar Rp.500.000.000.000. Pabrik ini tercatat sebagai pabrik perawatan kulit terbesar di Asia.
Kekuatan teknologi digunakan PT Unilever Tbk untuk memberikan pengaruh positif terhadap organisasinya. Pengaruh positif ini dapat berupa peningkatan jumlah produksi maupun peningkatan mutu produksi. Yang pada akhirnya kedua hal tersebut akan memengaruhiorganisasi dalam hal cara pengelolaan organisasi.
Economic Kondisi perekonomian Indonesia yang sempat menurun membawa PT Unilever Indonesia Tbk untuk melakukan suatu inovasi agar produk-produk yang dihasilkannya dapattetap dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat kita lihat jelas dalam produk  pembersih cuci piring dan detergen yang dihasilkan oleh PT Unilever Indonesia Tbk yaituSunlight dan Rinso. Sebelumnya kedua produk tersebut dikenal sebagai produk yang cukupmahal dan belum tentu terjangkau oleh seluruh masyarakat. Dengan kondisi perekonomianIndonesia yang sempat tergoncang dimana terjadi inflasi dalam jumlah besar dan banyaknya jumlah pengangguran. Masyarakat lalu mengetatkan anggaran pengeluaran mereka yang berimbas pada menurunnya tingkat permintaan masyarakat terhadap beberapa produk (termasuk Sunlight dan Rinso).
Untuk menghadapi masalah itu, PT Unilever Indonesia Tbk mengeluarkan produk Sunlight dan Rinso yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ekonomimasyarakat yaitu mengemasnya dalam bentuk sachet. Terbukti dengan dikeluarkannya produk sachet dari Sunlight dan Rinso, penjualan kedua produk tersebut meningkat dan cenderungstabil meski dalam keadaan ekonomi yang turun sekalipun.12.EnvironmentSeperti masalah lingkungan yang sedang menjadi sorotan di Indonesia akhir-akhir initerlebih masalah pemberdayaan sampah dan barang daur ulang. Sebagai tanggapan terhadap masalah tersebut sekaligus bentuk komitmen PT Unilever Indonesia Tbk dalam mengedukasi masyarakat untuk turut ambil bagian dalam upaya melestarikan lingkungan melalui penggunaan produk daur ulang di dalam aktivitas masyarakat sehari-hari, maka PT Unilever Indonesia Tbk meluncurkan trashion sebagai bagian dari program ‘Green and Clean’.
Dimana tujuan dari program ini adalah untuk menginspirasi masyarakat dalam menggunakan produk itu (trashion) sebagai alternatif tas belanja dan salah satu inisiatif dalam mengurangi dampak kemasan plastik. Selain berpengaruh pada program yang dikeluarkan, lingkungan alam juga mempengaruhi PT Unilever Indonesia Tbk dalam jenis dan kualitas produk yangdihasilkannya. Masalah lingkungan lain yang sedang menjadi pusat perhatian adalah  berkurangnya persediaan air bersih. Isu lingkungan ini membuat PT Unilever Indonesia Tbk  berinisiatif untuk mengeluarkan produk yang ramah lingkungan dalam hal ini bertujuan untuk meminimalisir penggunaan air bersih. Tujuan PT Unilever Indonesia Tbk ini direalisasikandengan mengeluarkan produk ‘Molto Ultra Sekali Bilas’ sumber daya manusia
PENDEKATAN KAMI
Karyawan kami merupakan asset penting demi kesuksesan bisnis dan dalam proses mencapai target Unilever Sustainable Living Plan. Merupakan kepentingan kami untuk memastikan bahwa 171.000 karyawan berada dalam kondisi sehat, termotivasi dan berkomitmen. Melengkapi target kita ada 3 area penting yang kita pastikan selalu dalam pengawasan rutin - keragaman , hak karyawan dan pelatihan.
KERAGAMAN
Unilever adalah suatu organisasi yang terdiri dari beragam etnik dan budaya. Unilever Leadership Executive (ULE) terdiri atas manager yang berasal dari 5 negara dan 100 pemimpin teratas berasal dari lebih dari 20 negara. Meskipun demikian komposisi gender yang sekarang ada belum sesuai dengan yang kita inginkan. Meski kita memiliki 3 Non-Executive Directors di jajaran dewan direksi yang bergender perempuan, hanya ada 1 di jajaran ULE. Kita menangani masalah melalui keragaman jajaran dewan direksi yang dipimpin oleh CEO dan melalui syarat bahwa setiap jabatan senior harus berisikan seorang perempuan. Sejak tahun 2007, proporsi perempuan di jabatan senior naik dari 23% menjadi 28%. Lebih dari 50% lulusan yang direkrut adalah perempuan. Secara prinsip kebutuhan sudah dipenuhi, tetapi tugas kami untuk memastikan banyak karyawan perempuan lagi yang bisa menduduki posisi penting.
 HAK HAK BURUH DAN MASALAH KEPEGAWAIAN
Pendekatan Unilever terhadap hak hak buruh dan pegawai diatur dalam Kode Etik Prinsip Kebijakan Perusahaan. Kita salah satu penandatangan UN Global Compact, mendukung konvensi Organisasi Buruh Sedunia dan terus membangun pendekatan inklusif mengenai hak-hak asasi manusia berdasarkan aturan Ruggie. Meskipun demikian sejumlah masalah tetap bermunculan. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir kita menghadapi berbagai permasalahan mengenai kontrak kerja buruh di Pakistan, isu organisasi buruh di India yang melontarkan tuduhan tentang perekrutan buruh anak anak di Madagascar (untuk vanilla). Berbagai isu yang muncul tidaklah mengherankan mengingat besarya bisnis Unilever dan tersebar diseluruh dunia . Masalah yang dimonitor akan dikelola sampai ke level posisi top management sehingga bisa diselesaikan. Isu tuduhan tentang buruh anak diselesaikan dengan cepat dan isu buruh di Pakistan juga bisa diselesaikan dengan mediasi melalui OECD.
PELATIHAN
Unilever memiliki reputasi sangat baik berkaitan dengan pelatihan manajemen dan tempat bekerja. Pada tahun 2011 sebanyak 128.000 terdaftar di pelatihan Unilever Learning Academy. Saat ini pelatihan atau kursus kami sudah dijalankan secara online melalui lebih dari 7.600 modul training. Sebagai contoh, lebih dari 95% para manajer kami sudah menyelesaikan satu set modul pelatihan di Peraturan Kebijakan Perusahaan (CoBP) pada tahun 2011. Tantangan khusus untuk tahun 2012 dan ke depannya adalah membangun pengetahuan dan kemampuan yang berkelanjutan. Sudah lebih dari 6000 orang menyelesaikan modul Pembangunan Berkelanjutan Unilever. Di masa mendatang kita akan menyisipkan soal ini pada pelatihan untuk kepentingan bisnis Unilever.
Mengurangi cedera dan kecelakaan di tempat kerja
Kami bertujuan untuk mengurangi kecelakaan kerja. Samapi dengan tahun 2020 kami berkeinginan mengurangi Total Recordable Frequency Rate (TRFR) kecelakaan di pabrik dan kantor sebanyak 50% dibandingkan tahun 2008. TRFR mengalami penurunan sebanyak 40% pada tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2008, dari 2.1 ke 1.26 kecelakaan per 1 juta jam kerja.
Lebih jauh tentang pengurangan angka cedera dan kecelakaan di tempat kerja
·         Meningkatkan kesehatan dan nutrisi karyawan
Program Lamplighter kami bertujuan untuk meningkatkan nutrisi, kesehatan dan ketahanan mental karyawan. Pada tahun 2010 program ini sudah diterapkan di 30 negara dan menjangkau 35.000 orang Pada tahun 2011 kami menargetkan untuk memperluas jangkauan Lamplighter hingga ke 8 negara. Kita akan menerapkan Lamplighter di 30 negara lainnya antara 2012 sampai 2015. Misi jangka panjang kami adalah ke seluruh negara dimana kami beroperasi. Lamplighter dibangun di 11 negara pada tahun 2011
  • Meningkatkan kesehatan dan nutrisi karyawan
  • Mengurangi perjalanan bisnis karyawan
Kita melakukan investasi dalam penyediaan fasilitas konferensi video jarak jauh untuk memudahkan komunikasi dan sementara mengurangi perjalanan bisnis karyawan kami. Pada tahun 2011 jaringan konferensi video mencakup lebih dari 30 negara. 54 negara sudah tercakup di akhir tahun 2011.
  • Mengurangi perjalanan bisnis karyawan
  • Mengurangi pemakaian energi di kantor kantor kami
Sampai akhir tahun 2020 kami berkeinginan untuk mengurangi pemakaian energi (kWh) hingga setengahnya untuk kantor-kantor yang berlokasi di 21 negara utama. Pada tahun 2011 kita membuat perubahan pasti dalam membangun sistem untuk mendistribusikan informasi, laporan tentang kemajuan dan memonitor kinerja bisnis.
  • Mengurangi lagi pemakaian energi di kantor kantor
  • Mengurangi sampah yang berasal dari kantor
Di 21 negara utama, sekurang kurangnya pada tahun 2015, 90% sampah yang dihasilkan oleh kantor akan di daur ulang sehingga bisa dipergunakan kembali dan kita akan bebas sampah pada tahun 2017. Sampai dengan tahun 2015 kita menargetkan mengurangi pemakaian kertas sebanyak 30% per orang di 21 negara utama.
Kita akan mengurangi pemakaian kertas dalam proses penagihan, tanda terima barang, pemesanan barang, laporan keuangan dan laporan keuangan karyawan pada tahun 2015 nanti yang secara hukum sudah diterapkan dan secara teknis sudah memungkinkan.
  • Beberapa negara sudah mengarah ke bebas sampah
Kita terus mengurangi pemakaian kertas dengan menghimbau karyawan untuk mengurangi mencetak dokumen dan mengurangi jumlah mesin printer. Peraturan baru global mengenai pencetakan dokumen akan membantu mengurangi jumlah mesin printer dengan memastikan bahwa mencetak dokumen di dua halaman kertas sebagai pengaturan standar.
Pengurangan pemakaian kertas di kantor menjadi lebih kompleks seiring dengan berkembangnya fungsi bisnis. Kami melakukan pemetaan proses yang sedang terjadi dan dampak yang ditimbulkan.
  • Meningkatkan penggunaan alat tulis kantor dari sumber bahan baku sustainable
Pada tahun 2013 kami akan menggunakan kertas alat tulis kantor untuk 21 negara teratas berasal dari hutan sustainable yang sudah disertifikasi atau sudah didaur ulang. Pada tahun 2011, 90% penggunaan material berbahan dasar kertas berasal dari hutan sustainable yang sudah di disertifikasi dan bahan hasil daur ulang.
  • lebih meningkatkan penggunaan alat alat kantor yang berasal dari bahan yang bisa di daur ulang