Nama : Nurma Yeni Yuli Lestari
Kelas : 4 KA 40
Npm : 15111365
Dosen :Rifki Amalia
PENULISAN 1
A. Jelaskan
apa yang kalian ketahui tentang telematika serta pemanfaatanya?
Telematika merupakan adopsi dari kata dalam bahasa Perancis
yaitu “TELEMATIQUE” yang dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan
komunikasi dengan teknologi informasi. Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Untuk mengerti makna TELEMATIKA yang menurut pak Moedjiono yang merupakan konvergensi dari Tele=”Telekomunikasi”, ma=”Multimedia” dan tika=”Informatika”. kita perlu perhatikan perbedaan antara BIDANG ILMU.
Sementara dari hasil membaca Pengantar Telematika pada Mata Kuliah Hukum Telematika Universitas Indonesia tertulis sebagai berikut :
Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
Manfaat Telematika:
- Memberikan Informasi yang terupdate sekarang ini.
- Memudahkan dalam berbagai informasi dengan cepat sesuai perkembangan jaman.
- Berkomunikasi jarak jauh
- Mendapatkan informasi dan pembelajaran tentang apa yang kita mau.
- Penghemat biaya dan transportasi
B. Jelaskan Perkembangan Telematika Dalam Teknologi Informasi
Perkembangan
Telematika Saat Ini
Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi
kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon,, saluran
televisi, radio, media lainnya, dan bahkan system pelacakan navigasi secara
realtime berbasis satelit yang disebut GPS(Global Positioning System). Dalam
penerapaannya, Telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan
penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan
pengaruh pengendalian/control pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang
navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman
data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di
teruskan ke pelangggan . Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di
device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone .
C. Jelaskan
Trend Kedepan Perkembangan Telematika?
Trend
Kedepan Perkembangan Telematika
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga
tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala
terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot
serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan
dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung
dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai
terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan
teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software
Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba
menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses
yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat
mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan
adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala
industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya
teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan
tentang masa depan yang lebih baik.
PENULISAN 2
A. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan arsitektur sisi client?
Ada
beberapa karakteristik dari sisi klien pada umunya sudah kita ketahui, yaitu :
- Pihak klien selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server
- Setelah mengirim permintaan, kemudian klien akan menunggu balasan atau jawaban atas permintaannya dari server
- Menerima balasan dari server atas permintaannya
- Biasanya klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu
- biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) dengan menggunakan user interface (antarmuka pengguna)
- khusus jenis klien mencangkup web browser, email klien dan online chat klien
Biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) dengan menggunakan user interface (antarmuka pengguna)
B.
Jelaskan tentang arsitektur sisi server?
Sama
dengan sisi klien (client side), sisi server (side server) juga memiliki
karakteristik seperti di bawah ini :
- Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan dari sisi klien
- Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yang diminta oleh klien
- Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien
- Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, email server, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.
C.
Jelaskan bagaimana kolaborasi arsitektur
sisi client dan sisi server dan gambarkan masing-masing arsitektur?
Ada
beberapa model arsitektur klien-server ini yang umum, yaitu
- Arsitektur mainframe
- Arsitektur file-sharing
- Arsitektur client/server
Arsitektur client server dapat
dibedakan menjadi 3 model yaitu single-tier (satu lapis), two-tier (dua lapis)
dan three-tier (tiga lapis).
Berikut penjeLasan dari ketiga
modeL arsiTektur cLient server tersebut di atas :
- Arsitektur Single-tier (Satu Lapis). Semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama pada arsitektur single tier ini. Model single tier adalah model yang sederhana, mudah digunakan pengguna (user) dan paling sedikit memiliki alternatif. Kelemahan dari arsitektur ini adaLah kurang aman dan kurang memiliki skalabilitas.
- Arsitektur Two-tier (Dua Lapis). Pengolahan informasi pada arsitektur ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem user interface (antarmuka pengguna) lingkungan dan lingkungan server manajemen database. Arsitektur two tier memiliki tingkat kemanan yang lebih tinggi dan terukur daripada arsitektur single-tier. Arsitektur ini memiliki database pada computer yang terpisah dan hal tersebut menyebabkan arsitektur ini dapat meningkatkan kinerja keseluruhan situs. Arsitektur two- tier memiLiki keLemahan, yaitu biayanya yang mahal, arsitekturnya yang kompleks, tidak adanya pembaruan kode, skalabilitasnya kurang dan tingkat kemanannya kurang. Di samping itu, kelebihan dari arsitektur two tier adalah mudah digunakan oleh pengguna, dapat menangani database server secara khusus dan bisnis lingkup kecil sangat cocok menggunakan arsitektur ini.
- Arsitektur Three-tier (tiga Lapis) Karena arsitektur sebelumnya memiliki cukup banyak kelemahan, maka dikembangkanlah arsitektur three tier ini yang akan membantu mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Arsitektur three-tier memiliki 3 lapisan. Kelebihan dari arsitektur ini adalah memiliki skala yang besar, transfer informasi antara web server dan server database optimal, tidak akan menyebabkan lapisan lain terkontaminasi salah jika salah satu lapisan terdapat keslahan. Dan kekurangannya, arsitektur ini lebih sulit untuk merancang, lebih sulit untuk mengatur dan lebih mahal.
Arsitektur Client Server
Arsitektur
jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang
membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini
menempatkan sebuah komputer sebagai Server. Nah Server ini yang bertugas
memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam
system jaringan atau yang kita sebut Clientnya. Server juga dapat bertugas
untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer
server), jalur komunikasi (server komunikasi).
Dibagi
dalam 2 bagian Arsitektur yaitu Arsitektur Client Side, Arsitektur Server
Side
a. Arsitektur Client Side
Merujuk
pada pelaksanaan data pada browser sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah
contoh dari sisi eksekusi client dan contoh dari sisi penyimpanan pada client
adalah cookie.
Karakteristik
:
- Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.
- Menunggu dan menerima balasan.
- Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
- Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.
b. Arsitektur Server Side
Pada
server side, ada sebuah server Web khusus yang bertugas mengeksekusi perintah
dengan menggunakan standar metode HTTP. Misalnya penggunaan CGI script pada
sisi server yang mempunyai tag khusus yang tertanam di halaman HTML. Tag ini
memicu terjadinya perintah untuk mengeksekusi.
Karakteristik
:
- Menunggu permintaan dari salah satu client.
- Melayani permintaan klien dan menjawab sesuai data yang diminta oleh client.
- Suatu server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.
- Jenis-jenisnya : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server.
Dibawah ini merupakan penjelasan tentang
beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server, dibagi atas 3 jenis
kolaborasi
- Arsitektur Single- Tier. Arsitektur Single- Tier adalah semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Sederhana dan alternatifnya sangat mahal. Membutuhkan sedikit perlengkapan untuk dibeli dan dipelihara.
- Arsitektur Two-tier. Pada Arsitektur Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan sistem manajemen database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang menyediakan layanan pada banyak client. Pengolahan informasi dibagi antara lingkungan antarmuka sistem dan lingkungan server manajemen database.
- Arsitektur Three-tier. Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan client dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. Middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database staging.
PENULISAN
3
A.
Jelaskan dengan lengkap tentang layanan
informasi dan pelanggan?
- Layanan informasi
Penyampaian berbagai informasi kepada sasaran
layanan agar individu dapat mengolah dan memanfaatkan informasi tersebut demi
kepentingan hidup dan perkembangannya atau bisa juga layanan informasi
merupakan yaitu layanan bimbingan dan konseling yang ditujukan untuk memberikan
berbagai informasi agar wawasan para siswa tentang berbagai hal lebih terbuka,
seperti informasi cara belajar yang efektif, bahaya penggunaan narkotika atau
informasi tentang pendidikan dan dunia kerja.
- Layanan Keamanan
B.
Jelaskan dengan lengkap layanan contex
aware dan event base serta layanan perbaikan sumber?
- Layanan contex aware dan event base
Di dalam ilmu
komputer menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat
bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan
tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan
oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness.
Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai
konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan
penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan
parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain
lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan
terminal yang digunakan user.
Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
- Layanan perbaikan sumber
Layanan
Perbaikan Sumber adalah layanan untuk penemuan layanan utilitas yang
diperlukan. Layanan perbaikan sumber ini juga berfungsi dalam pengindeksan
lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.Analogi layanan
perbaikan sumber dapat dibandingkan dengan system kerja pada Yellow page
sercive. Istilah Yellow Page mengacu pada buku petunjuk telepon dari bisnis,
dikategorikan sesuai dengan produk atau layanan yang disediakan. Seperti
namanya, direktori tersebut awalnya dicetak pada kertas kuning, sebagai lawan
dari halaman putih non-komersil listing. Istilah tradisional Yellow Pages kini
juga diterapkan pada direktori online bisnis. Dengan Yellow Page kita bisa
mencari nomer-nomer telepon yang berkaitan dengan sesuatu yang kita cari. Hal
tersebut merupakan contoh dari layanan perbaikan sumber.
PENULISAN
4
A. Jelaskan
bagaimana cara kerja jaringan wireless dan gambar?
·
Wireless
Wireless
atau disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti
untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media
gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau
gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi
tertentu.
Kelebihan
teknologi ini adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu
secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2
piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server
dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang
bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server. Jika kabel2 ini tidak
melalui jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal ini
dapat mengganggu pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak
sedap ini tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabel.
Wireless
adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan
telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti
kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata
dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu
berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet :
·
Infrared(IR)
·
Wireless wide area network (bluetooth)
·
Radio Frequency (RF)
·
Wireless personal area network /telepon
seluler(GSM/CDMA)
·
Wireless LAN (802.11)
Wireles LAN (WLAN)
Wireless
LAN (WLAN) adalah teknologi LAN yang menggunakan frekuensi dan transmisi radio
sebagai media penghantarnya, pada area tertentu, menggantikan fungsi kabel.
Pada umumnya WLAN digunakan sebagai titik distribusi di tingkat pengguna akhir,
melalui sebuah atau beberapa perangkat yang disebut dengan Access Point (AP),
berfungsi mirip hub dalam terminologi jaringan kabel ethernet. Di tingkat
backbone, sejumlah AP tersebut tetap dihubungkan dengan media kabel. WLAN
dimaksudkan sebagai solusi alternatif media untuk menjangkau pengguna yang
tidak terlayani oleh jaringan kabel, serta untuk mendukung pengguna yang
sifatnya bergerak atau berpindah-pindah (mobilitas).
Frekuensi
yang kini umum dipergunakan untuk aplikasi WLAN adalah 2.4 Ghz dan 5.8 Ghz yang
secara internasional dimasukkan ke dalam wilayah licensce exempt (bebas
lisensi) dan dipergunakan bersama oleh publik (frequency sharing). Belakangan
oleh forum WSIS yang disponsori oleh PBB dan badan dunia seperti ITU, serta
industri teknologi, frekuensi ini direkomendasikan sebagai tulang punggung
penetrasi Internet di negara berkembang terutama untuk area yang belum
terlayani oleh infrastruktur telekomunikasi konvensional.
Teknologi
yang digunakan untuk WLAN mayoritas menggunakan standar IEEE 802.11 (a/b/g).
Perbedaan antar standar ini adalah pada modulasi transmisinya yang menentukan
kapasitas layanan yang dihasilkan. Pada standar 802.11b, kapasitas maksimalnya
11 Mbps, 802.11g dapat mencapai 20 Mbps keduanya bekerja di frekuensi 2.4 Ghz.
Sementara standar 802.11a bekerja pada frekuensi 5.8 Ghz. Karena lebar pita
frekuensi yang lebih luas dan modulasi yang lebih baik, maka perangkat yang
berbasis standar ini mampu melewatkan data hingga kapasitas 54 dan 108 Mbps dan
menampung jumlah pengguna lebih banyak.
Ada dua tipe mode yang di gunakan pada jaringan wireless yaitu :
- Mode Ad-Hoc
Mode
ini sama seperti mode jaringan peer to peer, jaringan ini di bangun menggunakan
komponen LAN card tanpa menggunakan access point.
- Mode Infrastruktur
Mode
ini menggunakan wirelles Lan Card pada setiap komputer. Mode ini juga
menggunakan access point sebagai media penghubung, jadi client anggota jaringan
harus melalui access point terlebih dahulu sebelum dapat berhubungan dengan
client lain.
Teknologi Wireless
Tekonologi utama yang banyak digunakan
untuk membuat jaringan nirkabel adalah keluarga protokol 802.11, dikenal juga
sebagai Wi-Fi. Sementara protokol-protokol baru seperti 802.16 (dikenal juga
sebagi WiMax) sepertinya bias menyelesaikan beberapa kesulitan yang tampak pada
802.11, mereka tampaknya harus melalui jalan yang panjang untuk dapat menyaingi
popularitas peralatan 802.11.
Ada banyak protokol di keluarga 802.11,
dan tidak semua berhubungan langsung dengan protokol radio itu sendiri. Ada
tiga (3) standar nirkabel yang sekarang di implementasikan dikebanyakan
peralatan yang sudah siap pakai, yaitu:
- 802.11b. Disahkan oleh IEEE pada tanggal 16 September 1999, 802.11b mungkin adalah protokol jaringan nirkabel yang paling populer yang dipakai saat ini. Jutaan alat-alat untuk mendukungnya telah dikeluarkan sejak 1993. Dia memakai modulasi yang dikenal sebagai Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS)di bagian dari ISM band dari 2.400 sampai 2.495 GHz. Dia mempunyai kecepatan maximum 11 Mbps, dengan kecepatan sebenernya yang bisa dipakai sampai 5 Mbps.
- 802.11g. Karena belum disahkan sampai Juni 2003, 802.11g merupakan pendatang yang telat di pasar nirkabel. Biarpun terlambat, 802.11g sekarang menjadi standar protokol jaringan nirkabel de facto karena sekarang dia pada hakekatnya dipakai disemua laptop dan kebanyakan alat-alat handheld lainnya. 802.11g memakai ISM band yang sama dengan 802.11b, tetapi memakai modulasi yang bernama Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM). Dia punya kecepatan maximum data 54 Mbps (dengan throughput yang bisa dipakai sebesar 22 Mbps), dan bisa turun menjadi 11 Mbps DSSS atau lebih lambat untuk kecocokan dengan 802.11b yang sangat populer.
- 802.11a. Disahkan juga oleh IEEE pada tanggal 16 September 1999, 802.11a memakai OFDM. Dia punya kecepatan maximum data 54 Mbps, dengan throughput sampai setinggi 27 Mbps. 802.11a beroperasi di ISM band antara 5.745 dan 5.805 GHz, dan di bagian dari UNII band diantara 5.150 dan 5.320 GHz. Ini membuatnya tidak cocok dengan 802.11b atau 802.11g, dan frekuensi yang lebih tinggi berarti jangkauannya lebih pendek dari pada 802.11b/g dengan daya pancar yang sama. Memang bagian dari spektrumnya relatif tidak dipakai dibandingkan dengan 2.4 GHz, sayangnya dia hanya legal digunakan di sedikit negara di dunia. Tanyakan kepada pihak yang berwenang sebelum memakai peralatan 802.11a, terutama untuk penggunaan di luar ruangan. Peralatan 802.11a sebetulnya relatif murah, tapi tidak sepopuler 802.11b/g.
Tipe Jaringan Wireless
1.
Wireless Wide Area Networks (WWAN)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasi.
2.
Wireless Metropolitan Area Networks (WMAN)
Teknologi
WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa
lokasi di dalam suatu area metropolitan, contohnya antara gedung yang
berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas. Hal ini dapat dicapai
tanpa biaya serat optik atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai
tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel
dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan.
WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya inframerah untuk mentransmisikan
data.
3.
Wireless Local Area Networks (WLAN)
Teknologi
WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area
yang sifatnya lokal. Contohnya dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus
atau pada area public seperti bandara atau kafe.
4.
Wireless Personal Area Networks (WPAN)
Cara Kerja Wireless
Wireless LAN bekerja dengan menggunakan
gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free
space, pantulan, difraksi, Line of Sight dan Obstructed LOS. Ini berarti sinyal
radio tiba di penerima melalui banyak jalur (Multipath), dimana tiap sinyal
(pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang
berbeda-beda. Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam
ruangan, namun sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer
dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint
pada aplikasi bridge.
Wireless LAN di desain sangat modular
dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang
berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instansi kabel. Mirip
dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk
paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi
sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan
alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter
Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum
mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket
langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan
frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
B. Jelaskan
bagaimana cara kerja terminal?
Sebuah layanan yang digunakan untuk
mengakses data, aplikasi sampai desktop windows yang terdapat di sebuah
komputer atau server jarak jauh melalui sebuah jaringan. Terminal services
sangat cocok digunakan untuk pengembangan aplikasi yang terpusat
(tersentralisasi), perusahaan-perusahaan yang masih banyak memiliki komputer
lama (dengan resource yang rendah) dan tidak mampu melakukan peremajaan
resource, tidak terlalu membutuhkan bandwidth yang besar dan sangat cocok untuk
lingkungan intranet.
Dalam hal ini bukan tidak cocok untuk
menggunakan koneksi internet tapi dengan melakukan koneksi ke Terminal Server dengan
menggunakan protokol RDP tanpa dibungkus dengan enkripsi maka akan sangat
riskan dan rawan ancaman dari cracking.
Tapi jangan khawatir dengan hal itu karena di Windows 2008 Server Terminal Services hadir dengan kemampuan baru yang salah satunya adalah Terminal Service Gateway-nya yang mengijinkan user untuk melakukan koneksi ke Terminal Server dengan manggunakan protokol HTTPS yang menggunakan port 443. Dengan menggunakan protokol HTTPS koneksi ke server akan dienkripsi dan hal ini akan membuat koneksi jauh lebih aman, untuk lebih detailnya akan saya bahas dalam artikel berikutnya.
Tapi jangan khawatir dengan hal itu karena di Windows 2008 Server Terminal Services hadir dengan kemampuan baru yang salah satunya adalah Terminal Service Gateway-nya yang mengijinkan user untuk melakukan koneksi ke Terminal Server dengan manggunakan protokol HTTPS yang menggunakan port 443. Dengan menggunakan protokol HTTPS koneksi ke server akan dienkripsi dan hal ini akan membuat koneksi jauh lebih aman, untuk lebih detailnya akan saya bahas dalam artikel berikutnya.
Dump
Terminal mengirimkan data dan informasi lainya ke Mainframe dan selanjutnya
Mainframe-lah yang akan melakukan proses, selanjutnya setelah selesai di proses
Mainframe akan mengirimkan informasi yang telah di proses ke Dump Terminal
kemudian akan memperbarui tampilan dari Dump Terminal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar