Etika dan Profesionalisme TSI
Nama : Nurma Yeni Yuli Lestari
Kelas : 4 KA 40
Npm : 15111365
Dosen : Rifki Amalia
1.
Jelaskan dan berikan contoh
masing-masing dari :
a.
Computer engineeri
b.
Computer scientist
c.
Software engineer
d.
Information spesialis
A.
Computer Engineering atau Teknik
komputer, juga disebut rekayasa sistem komputer, adalah disiplin
yang mengintegrasikan beberapa bidang teknik elektro dan ilmu komputer yang dibutuhkan untuk mengembangkan
sistem komputer.
Contoh
: Rangkaian Elektronik dan sistem digital, mikroprosesor dan bahasa assembler
B.
Computer Science atau Ilmu
komputer atau komputasi sains (disingkat CS) adalah
ilmu yang mempelajari dasar-dasar teoritis dari informasi dan perhitungan dan teknik-teknik praktis untuk implementasi
dan aplikasi dalam sistem komputer.
C.
software engineer adalah orang yang
menerapkan prinsip-prinsip rekayasa perangkat lunak dalam mendesain, pengembangan,
pengujian, dan evaluasi perangkat lunak dan sistem yang membuat komputer atau
apapun yang berisi perangkat lunak.
Contoh
: pasar online masa depan yang disebut pekerjaan IT masa depan di Amerika
mencoba menjawab untuk apakah padaa pada tahun 2012 akan ada lebih banyak
proyek TI, termasuk software engineer, dibandingkan pada tahun 2002.
D.
Information
Technology Specialist or lnformation Systems Operator-Analyst is a Military Occupational Specialty
(MOS) in the United States Army. Information Technology
Specialists have the responsibility of maintaining, processing and
troubleshooting military
computer systems and
operations.
Contoh
: Training, Course Information dan lain-lain
2. Jelaskan
spesialisasi keahlian komputer dan berikan contohnya
·
Hardware dan network admin sebuah jenis
pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini terutama pada perusahaan/instansi
yang telah mengimplementasikan teknologi komputer dan internet untuk menunjang
pekerjaan. Contonya pc, server, aksesoris, hub, router, switch, perkabelan
·
System
Administrator adalah
seseorang
yang bekerja untuk memelihara dan mengoperasikan sebuah sistem komputer atau
jaringan yang berjalan setiap harinya disebuah organisasi/perusahaan. Contoh :
sistem operasi, sevices, workgroup domain, internet domain name, messaging
(email)
·
Database administrator sistem basis data
adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan secara
bersama tanpa adanya pengulangan data (redudansi data) contoh : oracle db, my
sql dan ms-sql)
·
Programmer
& System Analyst adalah Programmer adalah orang
yang bertugas untuk menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu
berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami teknologi
komputer). Sistem analis adalah orang yang bertugas untuk menganalisis
sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan
kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan
(lebih memahami aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer). Contoh pemrograman
(JSP, ASP, PHP dan C)
3. Jelaskan
dengan selengkap – lengkapnya kesempatan kerja sector telematika di Indonesia
Kondisi
sektor telematika saat ini memang tidak sekritis sektor infrastruktur lainnya
seperti ketenagalistrikan, jalan, dan perhubungan. Namun, jika tidak dicermati
dan diantisipasi dengan saksama, mungkin sektor telematika di Indonesia hanya
menjadi pasar gemuk barang-barang konsumtif yang akhirnya berpotensi
meninabobokan rakyat dan melemahkan daya saing bangsa. Di samping mendorong
pola hidup konsumtif, pada kenyataannya telematika sudah mulai memperburuk
situasi “keliru budaya” seperti bertelepon, menonton televisi atau DVD, serta
berkirim pesan singkat (SMS) sembari mengemudi di jalan raya. Suatu kondisi
yang secara langsung memperparah tingkat kemacetan yang berujung kepada rasa
kesal, mudah marah, dan stres pengguna jalan di kota besar. Di sisi lain,
terlambatnya operator menggelar jaringan telepon tetap telah menjadikan
Indonesia tertinggal. Rendahnya penetrasi telepon tetap (di bawah empat persen)
yang ditingkahi oleh mahalnya tarif internet telah menutup peluang publik
memanfaatkan telematika untuk memperbaiki tingkat sosial dan ekonomi
mereka.Telepon seluler atau ponsel memang telah menjadi alternatif
bertelekomunikasi. Namun, kesenjangan digital (digital divide) semakin melebar.
Meski sudah mulai merambah ke daerah, ponsel terkonsentrasi di kota-kota besar.
Tidak jarang sebuah keluarga memiliki lebih dari empat ponsel, sedangkan
masyarakat di pedesaan belum memiliki akses. Tidak bisa dimungkiri bahwa
perkembangan industri telematika selalu berjalan lebih cepat dibandingkan
dengan kemampuan pemerintah dalam menyiapkan regulasi dan kebijakan. Kondisi
yang sama juga terjadi di negara maju atau negara berkembang lainnya.
4. Bagaimana
kebutuhan terhadap tenaga IT dibidang industry software baik diluar negeri
maupun di Indonesia
Kebutuhan
terhadap tenaga IT di bidang industri software baik di luar negerimaupun di
dalam negeri, adalah sebagai berikut :
·
Tenaga IT di luar negeri, untuk tahun
2015, diperkirakan 3,3 juta lapangan kerja.
·
Sedangkan Tenaga IT domestik,
berdasarkan proyeksi pertumbuhan industri pada tahun 2010 target produksi
8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 perorang, dibutuhkan 327.813
orang
Kebutuhan
tenaga IT di bidang industri software baik di dalam maupun luar negeri juga
terus naik tajam. Tahun 2015 saja, misalnya, kebutuhan tenaga IT di luar negeri
mencapai 3,3 juta lapangan kerja. Sedangkan di dalam negeri, kebutuhan tenaga
IT diperkirakan mencapai 327.813 orang. Kebutuhan tenaga profesional IT di
dalam negeri itu didasarkan pada proyeksi pertumbuhan industri tahun 2018 yang
memiliki target produksi sekitar 8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas
25.000 per orang.
Sarjana
IT tidak hanya bisa menjadi seorang pekerja, namun juga bisa menciptakan
pekerjaan sendiri. Para lulusan IT jika didukung dengan kemampuan
berwirausaha yang cukup pasti bisa menjadi pengusaha yang sukses. Hal ini
didukung oleh fakta bahwa masih minimnya produk – produk IT buatan dalam
negeri. Pasti pasar akan lebih memilih untuk membeli program – program buatan
dalam negeri yang jauh lebih murah dengan kualitas yang tidak jauh beda dengan
produk – produk luar negeri.
“Peluang
kerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada tahun-tahun
mendatang, diperkirakan akan melonjak drastis, seiring kemajuan teknoogi di
berbagai bidang yang membutuhkan adaptasi pasaran kerja. Kebutuhan tenaga IT di
bidang industri software baik di dalam maupun luar negeri juga terus naik
tajam. Tahun 2015 saja, misalnya, kebutuhan tenaga IT di luar negeri mencapai
3,3 juta lapangan kerja. Sedangkan di dalam negeri, kebutuhan tenaga IT diperkirakan
mencapai 327.813 orang. Kebutuhan tenaga profesional IT di dalam negeri itu
didasarkan pada proyeksi pertumbuhan industri tahun 2010 yang memiliki target
produksi sekitar 8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 per
orang. Beberapa negara maju dan berkembang saat ini memang mulai merasakan
tingginya kebutuhan akan tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK). Menurut Ir Stefanus Thomas Suhalim, Ketua STMIK ProVisi
Semarang, beberapa waktu lalu, Cina saat ini menghasilkan 200 ribu tenaga kerja
TIK setiap tahun. Namun demikian, jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan
pasar kerja TIK di Cina. Diperkirakan tahun 2008 mendatang, negara itu
kekaurangan tenaga kerja TIK sebanyak 2,2 juta orang. Sementara di Amerika,
mengutip laporan Information Technology Association of Amerika, pada tahun 2001
saja sudah terbuka peluang bagi 900.000 tenaga kerja di bidang itu. Namun dari
jumlah tersebut.
http://bidikmasadepan.com/index.php/homepage/review_artikel/2/Gini_nih_Rasanya_Kuliah_di_Jurusan_INFORMATIKA