Nama : Nurma Yeni Yuli Lestari
Kelas : 3 KA 40
Npm : 15111365
Dosen : Heru Nurhadi
Istilah
dalam bahasa Indonesia, sama dengan language, dalam bahasa inggris, taal dalam
bahasa belanda, sprache dalam bahasa jerman, lughatun dalam bahasa arab, dan
bahasa dalam bahasa sanskerta. Istilah – istilah tersebut, masing- masing
mempunyai aspek tersendiri, sesuai dengan pemikirannya, untuk menyebutkan suatu
unsur kebudayaan yang mempunyai aspek yang sangat luas, sehingga merupakan
konsep yang tidak mudah didefinisikan. seperti yang di ungkap kan oleh para
ahli:
- Menurut sturtevent berpendapat bahwa bahasa adalah sistem lambang sewenang – wenang, berupa bunyi yang di gunakan oleh anggota – anggota suatu kelompok sosial untuk kerja sama dan saling berhubungan.
- Menurut chomsky language is a set of sentences, each finite length and contructed out of a finite set of elements.
- Menurut keraf, bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat, berupa lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Pengertian
Sistem
Sistem adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan
yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum
misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen
kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu
negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada di
negara tersebut.
Pengertia
Informasi
pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima
dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Di era
globalisasi ini, cara untuk menyampaikn suatu informasi bisa dilakukan melaui
berbagai media elektronik secara online. Untuk melakukan pencarian suatu
informasi dapat dicari dengan mudah dan cepat saat ini.
Sistem
Informasi
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung
operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer,
perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang
yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan
adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan
metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan
memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
Hubungan
Informasi Dengan Bahasa
Pengaksesan informasi secara online sangat bermanfaat bagi
IPTEK. Dalam IPTEK internet menjadi kebutuhan sehari-harinya. Karena melalui
internet maka orang bisa mengetahui ilmu pengetahuan yang kita tidak ketahui
menjadi tahu. Kemudian manfaat yang lainnya internet bagi IPTEK, yaitu
mempelajari teknologi-teknologi yang berkembang saat ini. Dan juga bisa
membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah yang tugasnya membuat
laporan-laporan lainnya. Seperti laporan makalah ekonomi, biologi, kimia,
fisika, dan lain-lain. Kalau kita hanya berpatokan dengan buku saja maka kita
akan mengalami kerepotan dalam mencarinya. Bukan hanya makalah, laporan
penelitian juga bisa seperti jurnal yang hanya bisa didapatkan di internet.
Tapi di tiap sekolah di Indonesia khususnya sekolah negeri, pemerintah sudah memasang computer di tiap sekolah plus internet. Agar siswa dan siswi Indonesia tidak menjadi bodoh dalam menggunakan computer dan internetnya. Tapi internet tidak selalu menguntungkan ada juga kerugiannya seperti adanya situs-situs yang tidak wajar untuk ditampilkan di depan public. Kesemua itu dilakukan oleh manusia hanya untuk mencari sensasi. Tapi manusia tidak tau apa yang akan terjadi jikalau anak-anak yang melihatnya. Mereka Internet tidak selalu menguntungkan ada juga sisi negativenya. Tapi kalau untuk mencari berita-berita atau informasi penting itu sangat berguna sekali. Internet merupakan sarana pendidikan untuk menambah wawasan. IPTEK di Indonesia cukup bagus. Dimana pendidiknya profesional dan berpengalaman. Kesemua itu dilakukan agar Indonesia tidak lagi menjadi negara terbelakang dalam hal pendidikan. Faktor yang menghambat pendidikan di Indonesia adalah kurangnya modal untuk mendirikan dan menyekolahkan orang-orang yang kurang mampu.
Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan di seluruh dunia adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang sayangnya tidak murah. Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak tempat di berbagai lokasi di dunia yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak.
Tapi di tiap sekolah di Indonesia khususnya sekolah negeri, pemerintah sudah memasang computer di tiap sekolah plus internet. Agar siswa dan siswi Indonesia tidak menjadi bodoh dalam menggunakan computer dan internetnya. Tapi internet tidak selalu menguntungkan ada juga kerugiannya seperti adanya situs-situs yang tidak wajar untuk ditampilkan di depan public. Kesemua itu dilakukan oleh manusia hanya untuk mencari sensasi. Tapi manusia tidak tau apa yang akan terjadi jikalau anak-anak yang melihatnya. Mereka Internet tidak selalu menguntungkan ada juga sisi negativenya. Tapi kalau untuk mencari berita-berita atau informasi penting itu sangat berguna sekali. Internet merupakan sarana pendidikan untuk menambah wawasan. IPTEK di Indonesia cukup bagus. Dimana pendidiknya profesional dan berpengalaman. Kesemua itu dilakukan agar Indonesia tidak lagi menjadi negara terbelakang dalam hal pendidikan. Faktor yang menghambat pendidikan di Indonesia adalah kurangnya modal untuk mendirikan dan menyekolahkan orang-orang yang kurang mampu.
Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan di seluruh dunia adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang sayangnya tidak murah. Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak tempat di berbagai lokasi di dunia yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak.
Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi
masalah lagi.
Tetapi di Indonesia, belum semua pendidikan menggunakan internet. Ada beberapa alasan mengapa di Indonesia belum semua pendidikan menggunakan internet faktornya adalah :
Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharring), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di Internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini sudah ada namun masih kurang banyak.
Tetapi di Indonesia, belum semua pendidikan menggunakan internet. Ada beberapa alasan mengapa di Indonesia belum semua pendidikan menggunakan internet faktornya adalah :
Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharring), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di Internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini sudah ada namun masih kurang banyak.
Akses
Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet masih mahal.
Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang.
Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme
lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan. Akses
internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah di Indonesia masih belum
memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses internet.
Selain dari dampak positif, internet juga berdampak negatif
bagi para pelajar. Pengguna internet terbesar saat ini adalah para pelajar SLTP
diikuti oleh pelajar SLTA dan kalangan mahasiswa justru menempati urutan ketiga
(kecuali di warnet yang berdekatan dengan kampus). Dalam sebuah survey, para
pelajar SLTP, SLTA dan SD sebagian besar menggunakan internet untuk bermain
game dan chatting. Dan rata-rata mereka rela menghabiskan waktu 3-5 jam/ hari
dengan mengeluarkan uang Rp.7000 – Rp.30.000/hari untuk bermain internet.
Memang tidak semua pelajar hanya menggunakan internet untuk bermain game dan
chatting. Memang diantara mereka juga menggunakan internet untuk sarana mencari
pengetahuan, namun yang melakukan hal itu jumlahnya tidaklah banyak.
Game dan chatting bisa membawa effect kecanduan. Dan apabila
sudah kecanduan tentu effect sampingnya akan membuat anak menjadi malas
belajar, malas mengaji dan setiap ada kesempatan selalu berusaha untuk bermain
game dan chatting. Dampak negatif bermain game hampir sama dengan dampak
permainan Play Station dimana seseorang yang sudah kecanduan akan betah
seharian bermain dan bahkan lupa makan, lupa minum dan lupa kalau hari esok
masih ada.
Begitu juga dengan
chatting, para pelajar yang melakukan kegiatan ini menganggap waktu 5 jam sama
dengan 10 menit. Dan mereka cenderung memanfaatkan chatting untuk sekedar
ngobrol kesana-kemari dengan teman kencannya di internet dan bahkan tidak
menutup kemungkinan juga mengarah kepada pembicaraan yang porno. Effect
permainan game dan chatting ini justru lebih berbahaya dari kekhawatiran kita
sekitar 5 tahun lalu tentang maraknya situs-situs porno. Karena berdasarkan
pengamatan, ternyata situs porno hanya berefek pada euforia dan dalam waktu
singkat mereka sudah akan bosan. Namun effect game dan chatting adalah effect
candu yang bisa membuat penggunanya menjadi ketagihan dan ini yang sangat
berbahaya bagi dunia pendidikan kita. Beberapa kejadian di Indonesia menunjukan
ada kasus perkosaan oleh teman chatting, penipuan oleh teman chatting
Hubungan
Informasi Dan Bahasa
Bahasa dan Informasi merupakan
dua sisi mata uang yang berbeda, tetapi hubungan kedua hal tersebut tidak
dapat dipisahkan, karena Bahasa merupakan cermin Budaya dan identitas diri
penuturnya. Hal ini berarti, apakah Bahasa dapat mempengaruhi Informasi masyarakat
atau sebaliknya?, sehingga Bahasa dapat menentukan kemajuan dan “mematikan” Informasi bangsa?
Bahasa dan Informasi
adalah 2 hal yang saling terkait. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya fenomena
atau realita yang menunjukan adannya hubungan antara bahasa dan informasi.
Hubungan tersebut bisa berupa transformasi, saling mempengaruhi, dan lain
sebagainya. Menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Abdul Chaer dan Leonie
dalam bukunya Sosiolinguistik bahwa bahasa bagian dari kebudayaan. Jadi,
hubungan antara Bahasa dan Informasi merupakan hubungan yang subordinatif,
dimana bahasa berada dibawah lingkup kebudayaan. Namun ada pendapat lain yang mengatakan
bahwa bahasa dan kebudayaan mempunyai hubungan yang koordinatif, yakni hubungan
yang sederajat, kedudukannya sama tinggi.
Kesimpulan
Hubungan Antara Sistem Informasi
Dengan Bahasa Indonesia Bisa Dibilang Erat, Karena Bahasa biasa di populerkan
melalui internet maupun media - media yang sudah pasti bagian dari sebuah sisten informasi. Selain
itu, melalui sistem informasi kita bisa belajar berbagai bahasa seperti bahasa Indonesia.